Jateng – Endah selaku sekretaris Diporapar yang berada di kabupaten Pati Jawa Tengah, menuturkan pada awak media ini, Rabu 5 / Juni 24 menyadari, pihaknya harus bisa bertransformasi re perkembangan zaman dan digitalisasi. Sebab, pihaknya juga sering mendapatkan keluhan dari masyarakat akan sulitnya pembayaran sewa ke pegawai Dinporapar yang dirasa tidak efektif.

“Walaupun menjadi satu-satunya Stadion di Pati tetapi fasilitas untuk warga Masyarakat masih dirasa kurang. Tata cara penyewaan Stadion Joyokusumo tidak efektif atau masih manual, pembayaran retribusi dari Stadion Joyokusumo selama ini belum non tunai, masih dibayarkan lewat pegawai Dinporapar,” tambahnya.

Bagi para pengguna, Endah menambahkan pembayaran bisa digunakan melalui teller bank, transfer ATM, Agen Laku Pandai, Internet dan M Banking, E Commerce, Indomaret, Alfamart dan Kantor Pos.

Karenanya, stadion kebanggaan warga Pati ini memang sering digunakan untuk berbagai event event besar, seperti bazar UMKM, konser, serta berbagai acara Pemkab maupun pihak-pihak swasta. Disamping itu, stadion berapa 5 ribu penonton yang mulai dinginkan sejak tahun 1995 ini merupakan home base dari tim sepakbola kebanggaan warga Pati yakni Persipa Pati.

“Stadion Joyokusumo yang mulai dipergunakan pada tahun 1995, berada pada suatu kompleks olahraga Stadion Joyokusumo Pati, sebagai home base klub sepakbola Persipa saat ini,” tandasnya. ( is )