Tanah Karo: Kompasnews.co.id Peringati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas tahun 2025, sebagai momentum melestarikan budaya lokal di Kabupaten Karo. Hal ini terlihat saat Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes memimpin upacara dengan mengenakan pakaian adat Karo, Jumat (2/5/2025) Pukul 07.45 WIB.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas tahun 2025 tingkat Kabupaten Karo yang digelar di Halaman Uacara Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe itu tampak istimewa, karena Bupati kompak mengenakan pakaian adat Karo bersama Wakil Bupati, Komando Tarigan, SP, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr. Opsla, Danyonif 125/Simbisa, Letkol Inf Haris Nur Priatno, S.Sos, Danramil 06/Munthe, Kapten Krista Ginting yang mewakili Dandim 0205/TK dan jajaran pimpinan OPD serta ASN Pemkab Karo.
Peserta upacara terdiri dari jajaran TNI-Polri, ASN Pemkab Karo, dan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Kabanjahe.
Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Badul Mu’tih, yang dibacakan Bupati Antonius Ginting menyampaikan sejumlah pesan penting, diantaranya bahwa peringatan Hardiknas hendaknya tidak hanya menjadi seremoni semata, namun menjadi momentum untuk meningkatkan dedikasi dalam memenuhi amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pendidikan merupakan hak setiap warga negara sebagaimana diatur dalam UUD 1945, tanpa membedakan latar belakang apapun. Tidak boleh ada diskriminasi dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak,” tegas Bupati.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan adalah proses membangun peradaban bangsa, mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pemerintah pusat berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pengembangan pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru,” ujar Bupati Antonius Ginting.
Dalam pidato tersebut juga disampaikan bahwa guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Mereka tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mentor dan konselor bagi siswa.
Terakhir, Menteri Dikdasmen berharap, dengan semangat hari Pendidikan Nasional semua pihak saling bergandeng tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Hal ini juga sejalan dengan visi Pemkab Karo yakni Karo Unggul dalam sektor pendidikan, pungkasnya.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Karo. Ia menekankan bahwa Polri, bersama pemerintah dan masyarakat, memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif demi kelancaran proses belajar-mengajar.
“Kami mendukung penuh program pendidikan, termasuk menjaga ketertiban di lingkungan sekolah serta mendorong generasi muda untuk menjauhi kenakalan remaja dan narkoba,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengapresiasi semangat para pelajar dan tenaga pendidik yang hadir dalam upacara tersebut. “Semua stakeholders harus saling bergandeng tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua di Kabupaten Karo,” pesan Kapolres AKBP Eko Yulianto.
(JG)
