Jateng – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati Jawa Tengah, Teguh Bandang Waluyo kembali dibuat geram lantaran sikap dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang belum mencairkan dana Siltap kepada perangkat desa (perades), RT RW, dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa).
Menurutnya, permasalahan ini sampai beruntun kali ketiga, permasalahan yang satu belum kelar eee muncul permasalahan yang baru lagi, pihak selaku lembaga legislatif dibuat kecewa oleh Pemkab Pati. Setelah sebelumnya, bonus pelatih Porprov dan honor paskibra belum juga dicairkan.
Untuk itu, dirinya yang juga Ketua Fraksi PDI-P bakal meminta Ketua DPRD bersama komisi A selaku yang membidangi pemerintahan desa untuk bisa mengawal agar segera dicairkan.
“Coba nati kami sampekan ke pimpinan DPRD biar bisa di cek lewat komisi A karena kebetulan bukan kamisi kami. Tapi pada dasarnya kami DPRD akan mengawal kaitan pencairan Siltap,” pinta Bandang, Selasa (2/4).
Disinggung soal keterkaitan DPRD soal dana Siltap, Bandang membantah jika pihaknya turut campur dalam masalah tersebut. Sebagai pihak legislatif, pihaknya sudah tidak tahu menahu lantaran anggaran memang sudah disetuju bersama DPRD dan Pemkab.
“Kaitan DPRD saya pastikan ndak ada yg dapat karena bukan ranah kami di pencairan, ranah kami di pengawasan, pengagran, pembuat aturan. Kalau sudah di gedok hampir 100% wewenang di Pemda,” imbuh politikus asal Kecamatan Tayu ini.
Menurut Bandang, uang Siltap ini sangat dinantikan baik oleh para Perades, RT RW, dan juga BPD menjelang hari raya idul Fitri seperti saat ini.
Sehingga, besar harapannya agar Pemkab Pati khususnya melalui Pj Bupati Pati untuk bisa segera mencairkan dana tersebut kepada penerima. Terlebih, di daerah lain sudah disalurkan sebagaimana mestinya.
“Perangkat desa, RT RW, BPD, mereka butuh banget kagem lebaran. Kalau bos bos mungkin ndak berharga uang segitu. Kalau mereka buat kebutuhan pokok dan buat lebaran dana segitu berarti, tutupnya. ( is )
