Jateng – Dalam program kerjanya dinas kelautan dan perikanan provinsi Jawa – Tengah berkunjung ke wilayah kabupaten Pati tepatnya di desa Tunggulsari kecamatan Tayu kabupaten Pati Jawa Tengah pada tahun 2021, dalam program kerjanya penanaman pohon Mangrove di tepi pantai laut jawa berjumlah puluhan ribu bibit Mangrove , mengingat tanah tersebut dataran rendah yang berada di pesisir pantai kecamatan Tayu.
Dalam program kerjanya dinas perikanan tersebut tujuan utamanya agar tanah tersebut tidak abrasi dan bisa untuk penangkal ombak bila terjadi air rob atau air laut pasang, namun mengingat perjalannya waktu atau alam yang tidak bersahabat disaat seperti ini sulit untuk diprediksi pasang surutnya air laut yang semakin taun terus menggerus di tepian bibir pantai.
Kades Tunggulsari Setyo Wahyudi menceriterakan pada awak media pada hari Sabtu 18/3 mengenai batas patok bibir pantai yang sudah menjauh dari daratan bahkan kalau dilihat dari tepi pantai sudah tidak kelihatan lagi, ini berarti menunjukan tanah yang dulunya daratan kini menjadi lautan kalau di hitung luas keseluruhan desa kami hilang TIGA HEKTAR yang berada di pinggir pantai.
Sebelum adanya Covid desa kami merupakan desa Wisata Bahari dan produk unggulan ikan Nila Salin sampai sekarang terkenal dimana mana, untuk pemasaran sampai keluar daerah seperti Kota Semarang bahkan sampai ke Jakarta itu banyak yang pada pesan ke desa kami, mengingat daerah kami untuk pembesaran ikan nila yang berada di tambak tidak air tawar melainkan pakai air payau jadi rasa ikannya lebih gurih dan kial .
Harapan kami pada pemerintah sudi kiranya untuk membantu karena saya selaku Kades disini sangat khawatir pada warga kami biyar tanah yang berada di tepi pantai tidak habis atau terkikis oleh ombak agar dibuat Bendung penangkal ombak atau buat jaringan ram besi dikasih batu istilahnya bronjong untuk penangkal ombak agar tanah tersebut tidak abrasi. Di Tahun kemarin kami sempat penambahan budidaya tanam pohon mangrove agar tambah rindang dan lebat di tepian pantai, namun sayang banyak yang pada hanyut akibat tingginya air rob waktu itu,” pungkasnya ( is )