Diskominfo Ratri Wijayanto Komitmen Informasikan Berantas Rokok Ilegal

Daerah
Dilihat 242

Jateng , Pemerintah Kabupaten Pati Jawa Tengah, terus berupaya untuk menghentikan peredaran roko ilegal. Salah satunya adalah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk memberitahu informasi terkait kerugian dan bahaya penggunaan rokok tanpa cukai atau rokok ilegal.

Diskominfo sendiri menjadi salah satu instansi yang mendapat alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk membantu pencegahan peredaran rokok tanpa cukai.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Diskominfo dalam menekan peredaran rokok ilegal adalah dengan menempelkan stiker-stiker ataupun membuat baliho “Gempur Rokok Ilegal” yang dipasarkan di sudut-sudut kota hingga di setiap kecamatan.

Selain itu, Diskominfo juga gencar melaksanakan sosialisasi terhadap pencegahan peredaran rokok ilegal. Menurut Ratri, sosialisasi ini sangat penting karena peredaran rokok ilegal sangat merugi pendapatan negara.

“DBHCHT di Diskominfo ini kami gunakan untuk sosialisasi kesadaran masyarakat agar mereka tidak menggunakan rokok tanpa cukai. Karena dampaknya dalam jangka panjang adalah pendapatan negara yang salah satunya bersumber dari cukai rokok,” jelasnya, Jumat 24 November 2023.

Kepala Diskominfo Pati Ratri Wijayanto, S.STP, M.Si. optimis, dengan adanya pemberian informasi melalui stiker dan pemasangan baliho ini, dapat memberikan informasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan ataupun mengedarkan rokok tanpa cukai.

Sosialisasi ini, katanya, menyasar daerah-daerah yang berada di wilayah perbatasan. Hal ini karena wilayah perbatasan rentan terhadap penyelundupan rokok ilegal.

Disamping sosialisasi, Diskominfo juga melakukan melaksanakan pentas seni ketoprak dalam rangka gempur rokok ilegal dengan menggandeng Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra).

“Selain itu dalam setahun dua kali, kami ada menggandeng kesenian tradisional asli Pati yaitu Ketoprak untuk menggaet penonton agar Pecinan kesenian lokal bisa menerima informasi kami. Selain itu ada talk show bersama bea cukai Kudus, DPRD, maupun perangkat daerah lain yang berkompeten,” tutup Ratri, saat di temui media ini di ruang kerjanya. ( is )

You might also like