Kantor DPRD NTB Jadi Sate, Pokir Siluman Jadi Sambal

Daerah
Dilihat 397

Mataram – Aksi demo di Mapolda dan kantor DPRD NTB akhirnya berubah jadi pesta bakar-bakaran. Bedanya, kali ini bukan sate atau jagung bakar, melainkan gedung wakil rakyat yang selama ini lebih rajin tidur daripada mikir. Api berkobar, asap membumbung, dan publik bertepuk tangan: “Akhirnya gedung itu punya fungsi juga, jadi obor perlawanan!”

Lucunya, di antara puing yang terbakar, rakyat menyindir kalau ikut hangus juga itu yang namanya pokir siluman – proyek titipan penuh akal bulus yang lebih licin dari belut sawah. Katanya rahasia, eh sekarang malah gosong bareng karpet kantor dewan.

Sementara itu, Gubernur NTB entah di mana. Aktivis menyebut, ia gagal berkomunikasi, gagal mengelola, bahkan gagal tampil sebagai pemimpin. Publik menduga, gubernur sengaja membiarkan keributan, biar kasus pokir siluman tersamarkan oleh asap dan teriakan massa. Singkatnya: rakyat berteriak, kantor terbakar, gubernur menghilang.

Hingga berita ini diturunkan, gubernur masih bungkam. Mungkin lagi sibuk cari jasa penulis pidato yang jago bikin alasan. Atau jangan-jangan lagi belajar cara jadi pemadam kebakaran instan di Google.

(Bayu99)

You might also like