Duri – kompasnews.co.id
Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, Kami sudah melaksanakan dan menjalankan program unggulan satu desa satu penyuluh agama. Saat ini telah kita sebarkan di 136 desa yang ada di Negeri Junjungan. Kegiatan pengajian rutin satu ustadz satu desa, bantuan beasiswa khusus Tahfidz Qur’an, bagi anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan baik didalam maupun luar negeri.

Disampaikanya, peringatan Nuzulul Qur’an yang diperingati setiap tahun di bulan Ramadhan ini, jangan hanya sekedar kita jadikan sebagai kegiatan seremonial belaka. Ada dua hal yang harus menjadi perhatian kita bersama yakni pertama menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai instropeksi dan sebagai introprosfektif.

Dijelaskannya, Intropeksi yakni sejauh mana kita telah membaca, menghafal dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an. Introprosfektif diri yaitu membaca dan mengamalkan Al-Qur’an kita bisa membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan diakhirat.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni pada peringatan Nuzulul Qur’an 1444 Hijriah Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Masjid Besar Arafah Duri yang dihadiri langsung Ustadz Kondang Almukarrom Tuan Guru Prof. Dr. H. Abdul Somad,.Lc,.MA. Pada hari Sabtu (8/4/2023).

Momentum peringatan Nuzulul Qur’an malam ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat. Ayo kita kuatkan komitmen, senantiasa membaca, merenungi dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an,
Pemerintah Kabupaten Bengkalis sedang gita-giatnya melaksanakan berbagai program unggulan maupun pembangunan. Bersifat fisik, pemberdayaan, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pembangunan rohani (mental spritual) masyarakat.

Dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Forkopimda, Plt. Sekda Bengkalis Ersan Saputra, sejumlah Kepala Perangkat Daerah,Lurah,Camat, dan tamu undangan lainnya.

Reporter: simon parlaungan- Rilis