Ketua KONI Lubuklinggau Permasalahan Atlit Yang Terdampar ” Alhamdulillah Sudah Clear “

Daerah
Dilihat 111

Lubuklinggau – Olahraga Provinsi (PORPROV) Sumsel ke XV di selenggarakan di kabupaten muba Muba,  berbagai kabupaten dan kota mengirimkan Atlit terbaik mereka masing-masing dalam meraih prestasi demi mengharumkan nama daerahnya masing-masing.

Baru baru ini viral di media online pemberitaan tentang salah satu cabor yakni Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) kota Lubuk Linggau, yang  menyatakan persoalan uang makan atlet yang bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di Musi Banyuasin sudah selesai, Sabtu (26/10/2025).

Menurut Gatot, uang makan sudah dikirimkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Lubuk Linggau di rekening Cabor PSTI.

“Uang makan sudah di rekening cabor kami, walaupun belum bisa diambil karna menunggu hari Senin,” ujar Gatot.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan bahwa sebagai ketua PSTI berkomunikasi dengan pengurus KONI terkait uang makan atlet yang  bertanding di Muba dan jumlah uang yang dikirim sudah sesuai dengan tuntutannya.

“Iya sudah sesuai, nanti penggunaanya kami pertanggungjawabkan,” lanjutnya.

Sementara itu, awak mencoba menelusuri lebih lanjut dan mengkonfirmasi langsung ketua KONI yakni Didit,” menyampaikan Alhamdulillah sudah clear mengingat uang KONI itu masih di bendahara jadi kami dan bank juga masih tutup jadi kami berinisiatif menggunakan uang pribadi dulu untuk sementara menutupi kekurangan tersebut.

Masih kata Didit,” untuk cabor yang ikut 31 Cabor yg dipertandingkan, 19 Cabor sudah selesai dipertandingkan, 12 cabor masih bertanding dan ada beberapa cabor yang mulai bertanding besok.

Lanjutnya untuk Uang saku pelatih Atlit itu sebesar Rp. 600.000,- sedang untuk atlitnya sebesar Rp. 540.000,- beda dengan uang makan untuk per-atlit itu sebesar Rp 75.000,- perhari jadi untuk pembayaran itu kemaren kami bayar enam hari dulu karena maksimal pertandingan enam bagi yang masih ikut ke babak selanjutnya atau masih bertanding dan memakan waktu melebihi dari enam hari nanti di kasih lagi ucap Didit. ( M Rifa’i)

You might also like