Naas Tak Dapat Dihindarkan Jenazah Seorang Anak Jatuh Memancing

Daerah
Dilihat 456

Kompasnews.co.id- Sumatera Utara, Batu Bara- Tim BPBD dan PMI Kabupaten Batu Bara yang dibantu oleh masyarakat, telah menemukan seorang bocah laki-laki, yang mana adalah seorang siswa SD, yang berinisial RF (12 tahun), adalah warga dari Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram, telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang telah meninggal dunia, pada pukul sekitar 08.30 wib yang lalu, ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tenggelam, dan hanyut di Sungai Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram, pada hari Selasa diketemukan pada hari Rabu, 27/03/2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara Achmadan Khoir menjelaskan, “korban tenggelam dan hanyut pada Selasa 26 Maret 2024 sekira pukul 10.00 wib”.

“Sebelum peristiwa tersebut, dengan kronologisnya, sikorban sedang memancing, seorang diri, yang kabarnya menggunakan sampan dayung”, ungkapnya.

Dijelaskan Ahmadan Khoir, saat memancing, tiba-tiba kail korban tersangkut, korban nekad terjun ke dalam sungai, untuk menelusuri kail pancingnya, namun naas tak dapat dihindari.

Yang mana, korban membawa pancing yang ditemukannya ke arah pinggir sungai. “Namun saat akan naik ke atas sampan tempat korban memancing, pegangannya terlepas dan tenggelam. Korban diduga hanyut terbawa arus sungai”, terangnya.

Setelah mendapat informasi dari warga, bahwasanya ada orang tenggelam, tim dari BPBD dengan sigap, langsung terun, untuk melakukan pencarian yang mana menggunakan perahu karet bermesin.

“Dengan melakukan pencarian selama kurang lebih dari 24 jam, akhirnya korban ditemukan telah dalam keadaan sudah meninggal dunia”, ujarnya.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka, yang berada dipinggir sungai tersebut, dengan pengawalan dari tim BPBD, yang dengan menggunakan sampan nelayan. (Al 70)

You might also like