Bogor, kompasnews || Oknum yang mengaku sebagai Pegawai Bank BRI KCP (Kantor Cabang Pembantu) Cileungsi yang tidak tau indentitas nya itu mendatangi Toko salah seorang warga kembangkuning akan di laporkan ke polisi diduga mempotret dan di share ke medsos tanpa ijin 02/08/23.
Pada hari Rabu sekitar jam 15:30 oknum Bank BRI KCP Cileungsi memPoto, korban sedang lengah dan lagi berjualan di toko orangtua nya oknum tersebut diam-diam mempotret tanpa minta ijin, lalu di share (dibagikan) ke medsos (WhatsApp),
Saat itu korban menghubungi ibu nya, mah ada tiga orang datang kesini, saya tidak kenal menanyakan ayah sama mamah, aku bilang sedang menjenguk adik saya di pasantren, dan ibu korban sudah di hubungi oknum pegawai Bank BRI tersebut melalui pesan singkat WhatsApp, bahwa oknum tersebut berada di rumah nya, dan ibu korban, meminta kepada oknum yang mengaku pegawai Bank BRI KCP Cileungsi untuk dipotokan ID card nya untuk memastikan tamu tersebut benar-benar dari pegawai Bank BRI KCP Cileungsi, sampai dua kali diminta untuk di Potokan ID card nya, pegawai Bank BRI tersebut namun tidak di jawab sampai berita ini diterbitkan.

Dok: Teks Percakapan Orangtua korban bersama oknum yang mengaku pegawai Bank BRI KCP Cileungsi
Seharusnya pegawai KCP Bank BRI yang berkunjung ke rumah warga, terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menunjukkan indesitas nya atau memperlihatkan ID card sebagai pegawai pegawai KCP Bank BRI , namun oknum tersebut tidak memperkenalkan dirinya, dan yang sangat di sayangkan oknum tersebut justru mengambil Poto korban yang sedang lengah, lalu di share di medsos (WhatsApp).
Padasaat ibu korban berkomunikasi lewat pesan singkat WhatsApp oknum pegawai KCP Bank BRI tersebut mengatakan Poto tersebut buat laporan ke kantor Bank BRI dimana pelaku bekerja.

Awak media kompasnews saat konfirmasi 6/8/23, orang tua korban RN (24) tentang oknum pegawai Bank BRI tersebut mengambil Poto tanpa minta ijin, membenarkan adanya oknum pegawai KCP Bank BRI datang kerumah nya, dan orang tua korban SR 49 sedang menjenguk anak nya di pondok pesantren di Jonggol.
Orang tua korban menegur oknum pegawai KCP Bank BRI tersebut lewat WhatsApp, kenapa anak saya di Poto, dulu ada orang yang tidak dikenal mengambil Poto anak saya dan bapak nya marah besar, kata orangtua korban, lalu di jawab oknum pegawai KCP Bank BRI maaf buk tadi kami tadi Poto untuk laporan di kantor katanya.
Pegawai Bank BRI KCP yang mengambil Poto (Memotret) korban lalu di bagikan ke medsos WhatsApp tanpa ijin akan di laporkan kepihak yang berwajib, untuk di proses sesuai undang-undang yang berlaku, UUD RI No 19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik .
(Redaksi)