Kompasnews.co.id

Kab-Bekasi Kegiatan untuk memperbaiki kondisi jalan yang kemampuannya tidak mantap atau kritis, sampai suatu kondisi pelayanan yang mantap sesuai dengan umur rencana yang di tetapkan.

Proyek Peningkatan Jalan Cilandak – Gaok Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi salah satu yang dikerjakan oleh CV. Andi Karya Mandiri dengan Nilai Rp. 2.984.723.260,- Nomor SPMK : PG.02.02/ /SPMK/PJL-DSDABMBK/2024, dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi dan Sumber Dana dari APBD Tahun 2024 diduga tidak memakai Base Course.

” Sementara Base Course atau Lapis Pondasi Agregat adalah material Granular yang terdiri dari batu pecah dengan gradasi tertentu yang akan digunakan sebagai alas dasar pondasi jalan sebelum pengikat semen beton.

” Dari hasil pemantauan Tim Media Kompas News di lokasi pekerjaan tersebut, diduga sebagian tidak memakai Base Course Proyek Peningkatan Jalan Cilandak – Gaok, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/05/2024).

Karena Tim Kompas News, diduga menemukan ke janggalan dari hasil investigasi pekerjaan pada saat itu.” Melalui rekan media Online yang mempunyai nomor WhatsApp Pelaksana kegiatan Proyek Jalan Cilandak – Gaok.” Pada saat di hubungi
ternyata tidak di respon sama sekali.

Sampai dengan saat ini, kami Tim Media Kompas News akan tetap memantau perkembangan pekerjaan kegiatan Proyek Jalan Cilandak – Gaok sampai selesai, jangan sampai anggaran yang telah di kucurkan oleh pemerintah dari uang rakyat, akan di salah gunakan oleh oknum kontraktor yang tidak bertanggung jawab.
” Akibatnya Peningkatan Mutu Jalan tersebut, tidak bertahan lama seperti jalan sebelumnya.

(KASIM/FRN)