BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Pemdes Air Sulau kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan memperingati hari ibu di gedung art and culture. Hari Ibu di Indonesia memiliki sejarah yang berakar pada perjuangan perempuan untuk terus bergerak dan memberi arti untuk bangsa Indonesia.
Jum’at (29/12/23)
Hari Ibu pertama kali dirayakan pada 22 Desember 1928 dalam Kongres Perempuan Pertama yang diadakan di Yogyakarta. Melalui kongres ini, perempuan tidak hanya menegaskan eksistensinya, tetapi juga menunjukkan kekuatannya dalam memajukan kehidupan bangsa dengan cara mengisi ruang-ruang pembangunan Indonesia.
Pada peringatan ini mengundang sekertaris Daerah Sukarni, beliau menyampaikan bahwa peringatan hari ibu ini penting untuk mengingatkan kita akan perjuangan seorang ibu. Banyak perempuan di Indonesia yang sudah berjuang habis-habisan demi membela tanah air kita Indonesia lebih dekat lagi dengan kehidupan kita sehari-hari seorang ibu sangat besar jasa-jasa atas perjuangannya dalam membesarkan, mendidik dan melatih anak-anaknya dalam kehidupan ini.
“Perempuan di Indonesia sangat besar perannya dalam menggapai kemerdekaan tanah air kita, mari kita mengisi kemerdekaan ini dengan terus berkerja dan berbuat yang terbaik yang kita mampu dan jangan lupa bahwa Surga terletak di bawah telapak kaki ibu. Betapa sangat Mulia nya seorang ibu,” kata sekda.
Oleh karena itu, Hari Ibu dirayakan untuk menghormati peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa. Peringatan Hari Ibu menjadi momen penting untuk memberikan penghargaan terhadap seluruh perempuan Indonesia atas peran, kontribusi, dan dedikasinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Acara berlangsung tertib, aman dan lancar yang dihadiri Sekda Bengkulu Selatan, TP PKK Kabupaten Bengkulu Selatan, TP PKK Kecamatan Kedurang Ilir, Camat Kedurang Ilir, Babinsa, Kepala Desa Air Sulau ( Dra. Sri Mulyati) bersama perangkat, Ketua BPD dan Anggota, Ketua dan Anggota PKK se-Desa Air Sulau, para sesepuh Desa (Mantan2 Kepala Desa Air Sulau), Ketua RT/ Kadun se Desa Air Sulau dan tentunya Ibu-ibu dan Anak-Anak Desa Air Sulau.
Perempuan memiliki kepedulian dalam berbagai isu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga peran aktif perempuan di Indonesa sangat di perlukan.
Ketua PKK Desa Air Sulau, Farida Nur Aini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya peringatan Hari Ibu di Air Sulau yang telah dilaksanakan 3 tahun berturut-turut selama menjabat.
Farida berharap dengan terselenggaranya acara ini merefleksi jasa para Ibu yg telah mendedikasikan diri untuk keluarga bangsa da negara.
Momentum hari Ibu juga dimanfaatkan sebagai ajang untuk menggali potensi SDM Air Sulau baik untuk kalangan Ibu2, remaja dan anak2 melalui berbagai macam perlombaan yaitu memasak makanan berbahan Ubi Kayu/Singkong, Public Speaking secara digitalisasi juga Tari Andun. Melalui perlombaan yg dilaksanakan nampak sekali kreatifitas dan kemampuan peserta yg selama ini terpendam. Semoga Setelah terselenggaranya Kegiatan Hari Ibu ini SDM di Air Sulau semakin maju dan berdaya saing untuk menghadapi era kemajuan saat ini.
Pada dasarnya kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar seperti tema kegiatan yang diangkat yaitu “Cinta yang tak Terbatas” sebagai perwujudan Cinta kepada sang pemilik cinta yg hakiki, yaitu Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yg telah memerintahkan utk menghormati Ibu, mencintai Ibu dan jg sbg perwujudan mencintai Tanah Air Indonesia, khususnya Desa Air Sulau.
(Tanto JKD)
