Kompasnews.co.id Pasaman barat
Tambang emas ilegal adalah satu satu masalah yang meresahkan masyarakat di aliran batang Pasaman.
Dengan adanya tambang emas ilegal (PETI) banyak yang dirugikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu permasalahan yang paling besar dan nyata adalah tercemar air di aliran batang Pasaman , sementara masyarakat masih banyak membutuhkan air bersih di aliran batang Pasaman ini salah satu masyarakat di Muaro kuasai dan batang Saman .
Dengan keresahan tersebut dengan banyak pengaduan masyarakat POLRI tidak tinggal diam.
Kapolres Pasaman barat selalu menanggapi permasalahan ini dengan akurat.
Pada tanggal 23-05-2023 jam 09.30 pagi gabungan dari anggota Kapolda Sumbar , Kapolres Pasaman barat, Kapolsek Talamau dan di ikuti oleh insan media pergi menuju lokasi tambang ilegal tersebut ketombang mudiak dan tombang ilir, mungkin kedatangan kepolisian ini sudah beberapa kalinya tapi tetap belum ditemukan alat berat yang sedang bekerja menurut paparan oleh KAPOLRES PASAMAN BARAT AKBP.AGUNG BASUKI.
Sesuai perintah bapak KALPORI masalah tambang akan salalu di peroritaskan akan akan tidak secara tegas kalau ada yang membekingi tambang ilegal ini,semua unsur yang ikut dalam masalah tambang ilegal akan diproses secara hukum,baik itu investor, penyuplai minyak, penyuplai ransum atau yang berperan yang lain .
Ketika kedatangan anggota kepolisian itu tak ada juga pemain tambang dengan alat berat,yang ada cuman ditemukan dompeng.slang.karpet.dan perahu penambang dengan Robin.
Tapi walau tidak ditemukan alat di lokasi bukti bukti galian alat expator atau alat berat memang ada.
Berarti sudah jelas memang ada alat berat yang bekerja di wilayah tersebut.
Menurut KAPOLRES PASAMAN BARAT AKBP AGUNG BASUKI penambang emas tampa izin(PETI) di Pasaman barat akan dituntaskan dengan kerjasama antar masyarakat, kepolisian,dan unsur unsur yang terkait yang menolak (PETI) di aliran sungai Batang Pasaman ini.
(Kabiro PASAMAN BARAT DEDI SYAHRIAL)
