BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Warga Padang Pematang (RT 15) Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna kabupaten Bengkulu Selatan, gerbek salah satu rumah warga diduga ada sepasang bukan muhrim di dalam rumah Salah satu oknum staf kantor desa padang Serasan kecamatan Pino Raya
Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sekitar pukul 24.00 Wib. kami selaku masyarakat sedang santai melihat ada salah satu motor masuk kerumah oknum staf desa bernama Sela dan menutup seluruh pintu rumah dan lampu di dalam rumah yang bersangkutan dimatikan hingga rumah menjadi gelap gulita. Keterangan salah satu warga yang ikut gerbek dugaan perselingkuhan tersebut.(Rabu/30/04/25)yang juga merupakan MC kondang Padang Pematang.
“Sekitar pukul 01.30 wib kami bersama warga mengetok pintu rumah Sela untuk bertanya siapa laki-laki yang masuk kedalam rumah pada tengah malam, namun pihak penghuni rumah bersama laki-laki tersebut tidak ingin membuka pintu rumah” Jelas MC kondang.
Kecurigaan kami semakin kuat ada hubungan terlarang antara laki-laki tersebut dengan Sela di dalam rumah. Dengan kekompakan untuk membuktikan apa yang terjadi, pintu kami congkel bersama-sama warga
“Setelah kami ketok tidak dibuka pintunya lantas kami bersama warga berinisiatif membuka pintu secara paksa” Ungkap MC Kondang Padang Pematang
Pintu terbuka dan terbukti ada seorang laki- laki atas nama Laskardi selaku perangkat desa Padang Serasan kecamatan Pino Raya ada di dalam rumah tersebut bersama Sela dan anak kecil. kejadian pada malam tanggal 21 April 2025.
Kepala desa Padang Serasan saat dikonfirmasi via WhatsApp menjelaskan bahwa perangkat desa atas nama Laskardi dan Sela memang benar di gerbek warga Padang Pematang.
Betul bedasarkan informasi yang di dapat perangkat desa atas nama laskardi di gerbek warga di rumah oknum staf desa dan sekarang sudah membuat surat pengunduran diri tanpa diperintah.
Benar ada pengerebekan yang dilakukan warga Padang Pematang RT. 15 seorang oknum perangkat desa dan oknum staf desa Padang Serasan di rumah staf tersebut. Dan sekarang oknum perangkat desa sudah membuat surat pengunduran diri tanpa diminta,” Jelas Kades Wiwin Melalui sambungan WhatsApp
“Surat pengunduran diri Laskardi sudah di terima pihak Camat Pino Raya. Untuk saat ini masih menunggu Rekomendasi dari Camat, mudah mudahan secepatnya Camat memberikan rekomendasi untuk pemberhentian Laskardi sebagai perangkat desa Padang Serasan, Hal ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik pemerintah desa padang serasan” Tutup kades Wiwin via sambungan WhatsApp
Setelah berita ini ditayangkan, kepada dinas PMD dan Inspektur inspektorat Bengkulu Selatan, untuk dapat dengan tegas menindak lanjuti atas dugaan perselingkuhan oknum perangkat desa dan Staf agar diberhentikan secara tidak hormat, apalagi yang bersangkutan sudah ingin mengudurkan diri sebagai perangkat desa.
(Tanto JKD)
