Melawi, Kalbar-
Kompasnews.co.id
Tumpukan sampah yang berserakan di tempat penampungan sementara (TPS) yang berada di pusat Pasar sayur Nanga Pinoh Kabupaten Melawi sangat memprihatinkan.
Kondisi tersebut diperparah oleh curah hujan beberapa waktu lalu yang sangat tinggi sampah tak kunjung ditangani petugas, membuat suasana aroma busuk menyengat ke mana-mana dan terkesan kumuh.
Bahkan pemandangan yang tak bagus dan aroma busuk akibat dari tumpukan sampah, membuat masyarakat saat berbelanja di sekitar kepasar sayur mengalami ketidaknyamanan.
“Salah Warga yang mengomentari disalah satu group WhatsApp Suara Rakyat Melawi (SRM) sangat menyayangkan, sampah yang sering kali menumpuk tak kunjung diangkut oleh petugas dinas kebersihan Kab Melawi sehingga sampah menjadi berserakan dan kumuh serta menimbulkan bau tak sedap ke mana-mana,” ucap warga dalam cuitannya
Minggu,17/03/2024
Warga Menyoroti, keadaan tumpukan sampah yang membludak itu memperlihatkan bahwa Dinas terkait Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Melawi kurang responsif serta kurang serius dalam hal ini.
“Warga juga mengkhawatirkan bahwa selama ini penumpukan sampah yang terjadi merupakan hasil dari kurangnya pengelolaan yang efektif, dan kurangnya langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Maka akan berdampak pada pencemaran udara dan air, serta potensi penyebaran penyakit,” ucap warga
“Kami juga menyoroti beberapa persoalan yang perlu perhatian serius dari pemerintah. Di mana antaranya, sampai hari ini kurangnya infrastruktur pengolahan sampah yang memadai sehingga menyebabkan penumpukan di tempat pembuangan sementara. Lalu minimnya koordinasi antara pemerintah setempat atau dinas terkait dengan masyarakat dalam mengatasi masalah penumpukan sampah ini,” ucap salah satu
Warga yang namanya tidak mau di cantumkan saat di temui media ini langsung di pasar sayur
Senin,18/03/2024.(Pagi)
Sampai berita ini di lansirkan kemeja redaksi Awak Media ini, belum dapat mengkomfirmasi kepada pihak DLH Kabupaten Melawi terkait hal tersebut.
Penulis : Korwil Kalbar