Kota Metro, Kompasnews.co.id – Adanya pemotongan dana kegiatan peliputan Pemilu 2024 Kota Metro yang diperuntukan bagi sejumlah media baik online, cetak, TV dan streaming dibantah oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nurris Septa Pratama, M.Pd.

Dalam klarifikasinya kepada Kompasnews.co.id, Nurris menyatakan bahwa tidak ada pemotongan sebagaimana yang disangkakan kepada lembaganya.

” Ini sudah saya kroscek saya mis komunikasi saja mas. Tidak ada itu potongan selain pajak ” Ujarnya, Sabtu 1 Juni 2024.

Selain itu pimpinan KPU ini juga mengakui bahwa dirinya telah coba mengkroscek kepada pimpinan media terkait hal tersebut.

” Saya juga sudah kroscek kepimpinan media terkait hal itu mas, ndak ada mas hanya mis komunikasi saja mas ” ucapnya.

Nurris menjelaskan, dari data yang dimiliki KPU Metro terdapat 28 organisasi dan 380 media tercatat untuk serangkaian kegiatan pemilu 2024. Dari jumlah organisasi dan media yang ada saat ini KPU berupaya untuk dapat mengakomodir agar tidak terjadi kesalah pahaman.

” Jumlahnya banyak mas tentu semua harus kita akomodir. Kan kita bagi perorganisasi berapa media yang tayang tentu semua harus bergantian menyesuaikan tahapan, sedangkan tahapan pilkada baru kita mulai pasca peluncuran. Semua data media semua kami kordinasikan dengan ketua atau sekertaris media mas, datanya juga dari dinas Kominfo. Mungkin karena baru mulai semua mau dapat duluan jadi kami juga bingung mas klo semua media dibagi langsung 380 media, sedangkan tahapan masih ada tahapan pemutahiran data, pencalonan, logistik, pungut hitung, rekap dan lain lainya. Saya sangat berterimakasih atas masukan dan saranya, tentu ini jadi masukan baik buat KPU sehingga menjadi warning dan menjadi kehati hatian dalam menjalankan tahapan ” jelas Nurris. ( Rio S)