Banyaknya Pelanggaran Terhadap Berkendaraan Diwilhum Polres Batu Bara

Daerah
Dilihat 78

Kompasnews.co.id- Sumatera Utara, Batu Bara- Polres Batu Bara melalui Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Hotlan Wanto Siahaan, SH, sudah menindak 279 kendaraan dengan tilang manual selama 14 hari berjalan Operasi Toba 2024, unit tampak terlihat jelas dikalangan pelanggaran di Polres Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.

Selama Operasi dari Keselamatan Toba 2024 berjalan, yang dimulai dari 13 Maret 2024 sampai dengan selesai 26 Maret 2024, yang hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Hotlan Wanto Siahaan SH, saat dikomfirmasi awak media Kompasnews.co.id, bertemu di lapangan Apel Polres Batu Bara, Rabu sore, 27/03/2024.

“Dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Polres Batu Bara, tindak tegas terhadap 11 sasaran prioritas ops keselamatan, seperti menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dibawah umur, bagi masyarakat pengendara yang membonceng lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, dan tidak menggunakan safety belt dalam mengemudi kenderaan”. Ujar Kasatlantas.

“Berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, over dimension dan over load, knalpot yang tidak sesuai spektek (blong), kenderaan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene), kenderaan yang menggunakan plat nomor khusus atau rahasia”, tegas nya.

Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb SH, S.I.K melalui Kasat lantas Polres Batu Bara AKP Hotlan Wanto Siahaan SH menyampaikan, ”Dari 279 hasil Penindakan ops keselamatan toba 2024 yang dilakukan Sat Lantas Polres Batu Bara, ada dari beberapa Kategori pelanggaran, seperti, tidak menggunakan helm SNI sebanyak 208 Tilang, Knalpot tidak sesuai spesifikasi tekhnis (blong) sebanyak 40 Tilang, over dimension dan over load sebanya 4 Tilang, dan pengendara yang diduga balap liar sebanyak 27 tilang”.

Kasat Lantas menambahkan ”Keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran (kamseltibcar) sangat diharapkan, dan dibutuhkan peran dari masyarakat selaku pengguna jalan, selain meningkatkan kedisiplin berkendaraan, terkhususnya masyarakat dalam berlalu lintas”.

“Operasi ini juga bertujuan, untuk mewujudkan situasi kamseltibcar lantas, yang aman, nyaman selama bulan ramadahan 1445 Hijriah, walaupun Ops keselamatan toba 2024 telah selesai, kami menghimbau kepada masyarakat agar untuk tetap mematuhi peraturan berlaluintas, demi keselamatan dan keamanan diri sendiri”, tegasnya. (Al 70)

You might also like