Bogor Kompasnews || Parsadaan marga Harahap sejagat raya (MAHAJAYA) PUSAT di Jl. Surya Haji Ujung No.1dusun VII Dahlia Laut Dendang Percut sei Tuan kab. Deliserdang Sumatera Utara , dan yang mengarahkan untuk membentuk DPW di setiap propinsi DPC dan di desa yang akan di bimbing oleh DPP PUSAT sesuai ADRT yang telah disepakati seluruh anggota DPP MAHAJAYA.
Sebelum pembentukan DPW di Jabodetabek ber awal berkomunikasi dari Grup WA MAHAJAYA PUSAT dan pada tanggal 11 pebruari 2024 telah di bentuk grup Wa MAHAJAYA perwakilan Jabodetabek, dan di lanjutkan pertemuan 8 orang di Rawalumbu, selanjutnya pada tanggal 2 Pebruari 2024 Anggota grup Wa MAHAJAYA perwakilan Jabodetabek mengadakan pertemuan yang kedua kalinya dan di hadiri 15 orang anggota grup Wa MAHAJAYA Jabodetabek.
Hasil pertemuan yang kedua kalinya telah di bentuk kepengurusan sementara diantara lain Ketua Umum, sekretaris, bendahara,pembina penasehat dan lainya, beberapa hari kemudian melaporkan hasil pembentukan kepengurusan MAHAJAYA Jabodetabek ke MAHAJAYA PUSAT dan DPP pusat mengeluarkan Surat Mandat terhadap pengurus yang dipilih diantara lain Ketua Umum Wakil ketua sekretaris dan bendahara.
Setelah di terima surat mandat dari DPP MAHAJAYA pusat dan pengurus DPW Jabodetabek meminta ADRT yang ada di DPP pusat supaya ada pegangan pengurus DPW Jabotabek jika ada anggota yang ingin mengetahui maksud dan jutuan MAHAJAYA, setelah mendapatkan ADRT dari pusat dan di pelajari, dan ketua yang terpilih DPW mengadakan Rapat dengan pengurus DPW Jabodetabek yang telah di bentuk, supaya mengkaji ulang semua yang ada di ADRT yang diberikan DPP MAHAJAYA pusat, sebab di wa grup DPW banyak yang pro-kontra tentang MAHAJAYA.
Hasil musyawarah pengurus DPW Jabodetabek yang di adakan di Klapanunggal Bogor tersebut yang di hadiri kurang lebih 25 anggota sepakat pembentukan Parsadaan marga Harahap tidak mengikat dengan MAHAJAYA Pusat atau yang beralamat di Jl. Surya Haji Ujung No.1 dusun VII Dahlia Laut Dendang Percut sei Tuan kab. Deliserdang Sumatera Utara. dan kepengurusan DPW Jabodetabek telah dibatalkan.
Yang direncanakan hasil rapat pada tanggal 10 Maret dinihari Dan sepakat untuk :
1. Merancang pembentukan Parsadaan marga Harahap yang bersifat mandiri ( belum menginduk ke MAHAJAYA)
2. Merancang Visi dan Misi
3. Menyusun Draf ADRT
4.Membuat program kerja
a. Jangka Pendek
b. Sedang
c. Panjang
Hasil rapat seperti yang diatas semoga sesegara mungkin di bentuk Parsadaan marga Harahap yang di rencanakan kantor Pusat atau DPP di Jakarta dan semoga petinggi-petinggi merespon apa yang akan dibentuk dan semoga terketuk hati nya untuk memberikan dukungan penuh dan bersedia menjadi pemimpin dan panutan oleh seluruh marga Harahap.
(Red)
