“Kami Latih Siswa Instalasi CCTV, Bukan Urus Kandang Ayam” — Kabid Kominfo Pasaman Bantah Isu PKL Menyimpang.

Daerah
Dilihat 289

“Di tengah momentum positif transformasi digital dan penguatan pendidikan vokasi di Kabupaten Pasaman, terdapat peluang besar untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar bagi siswa SMK peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Fokus utama adalah memastikan bahwa pelatihan PKL dapat memberikan pengalaman yang relevan, bermanfaat, dan berbasis teknologi untuk menyiapkan siswa menjadi talenta digital yang handal.”

Pernyataan Resmi: Komitmen pada Pelatihan Berkualitas untuk Siswa PKL
Menanggapi isu tersebut, Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Kominfo Pasaman menegaskan komitmen kuat untuk memastikan bahwa fokus pelatihan PKL adalah pada pengembangan keterampilan teknologi dan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi siswa. Ini merupakan langkah positif untuk memperkuat pendidikan vokasi dan menyiapkan siswa menjadi talenta digital yang kompeten dan siap bersaing.

“Untuk memberikan klarifikasi yang jelas, kami ingin menegaskan bahwa tujuan kami dalam melatih siswa bukanlah untuk menangani urusan kandang ayam. Sebaliknya, kami fokus pada pelatihan instalasi dan konfigurasi CCTV yang berlokasi di area tersebut. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa siswa memiliki kompetensi yang memadai dalam melakukan instalasi CCTV, sekaligus memberikan mereka pengalaman langsung tentang dunia kerja di lapangan,” jelasnya melalui sambungan WhatsApp

“Ia juga menjelaskan bahwa tindakan memindahkan tempat makan ternak oleh siswa hanya berlangsung sekitar 10 menit. Hal ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memastikan bahwa akses ke titik pemasangan CCTV tersebut tidak terganggu.

“Fokus utamanya tetap pada pelatihan teknis yaitu instalasi CCTV, hingga terpasang dengan baik dan dapat digunakan kembali sebagaimana mestinya.

Penjelasan serupa juga diberikan dan disampaikan oleh salah seorang siswa peserta PKL. Ia menyebut hanya sekali mengangkat pakan ayam dalam waktu singkat kemudian dilanjutkan dengan praktek instalasi CCTV.

“Lembaga Swadaya Masyarakat P2NAPAS (Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas-Aman) menyambut baik klarifikasi yang diberikan dan melihat peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, sehingga insiden ini dapat menjadi katalis untuk memperkuat prinsip-prinsip dasar pendidikan vokasi.”

“Ketua Umum P2NAPAS, Ahmad Husein Batu Bara, menekankan pentingnya menjaga fokus PKL agar tetap sejalan dengan tujuan pendidikan, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dan relevan, serta memastikan bahwa PKL menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi siswa.”

“P2NAPAS sangat mendukung upaya peningkatan kualitas PKL yang menjamin kondisi yang aman, nyaman, dan manusiawi bagi siswa. Kami berharap adanya pengawasan dan evaluasi yang ketat untuk memastikan bahwa kegiatan PKL dilaksanakan dengan standar yang tinggi, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang positif dan bermanfaat. Kami juga menyambut baik kemungkinan investigasi menyeluruh untuk memastikan bahwa semua kegiatan PKL sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku, termasuk UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.”

Respons Pemerintah: Perbaikan dan Evaluasi untuk Masa Depan Cemerlang
Tugas Sekretaris Daerah Pasaman menyatakan bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efektif. Mereka telah memanggil semua pihak terkait, termasuk guru, wali murid, dan siswa, untuk memastikan penyelesaian yang adil dan perbaikan yang signifikan. “Kami sangat mendukung langkah korektif dan akan memastikan bahwa PKL dapat berjalan kembali dengan normal dan aman besok, sehingga siswa dapat melanjutkan pengalaman belajar mereka dengan positif,” ungkapnya.

“Pasaman akan bangkit dan maju dengan adanya sikap kepemimpinan yang berani dan komitmen untuk melakukan perbaikan, sehingga kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua.”

Kolaborasi dengan LSM untuk Perbaikan Berkualitas
LSM P2NAPAS juga menyambut baik upaya perbaikan ini dan berharap adanya kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil untuk memastikan bahwa pendidikan vokasi dapat berjalan dengan standar yang tinggi. Mereka siap mendukung proses evaluasi dan perbaikan ini untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi siswa.

Redaksi.

You might also like