Kompasnews.co.id- Sumatera Utara, Batu Bara- Koalisi Aktivis Mahasiswa Peduli Daerah (Kampeda) meminta Pj Bupati Batu Bara agar segera mengevaluasi Kadis PUTR “KL” dari jabatannya sebagai Kepala Dinas diduga pembangunan di Kabupaten Batu Bara gagal dan sumber masalah.
“Pembangunan di Kabupaten Batu Bara gagal PUTR sumber masalah, Kampeda Aksi berjilid – jilid,”tulis pendemo pada poster yangv dibawanya. di depan Kantor DPRD Batu Bara, Selasa 23/07/2024.
Selain itu, Kampeda juga meminta DPRD Kabupaten Batu Bara untuk memanggil serta mempertanyakan Kepada Kepala Dinas dan Sekretaris PUTR sebagai Penguna Anggaran (PA) ditahun 2023.
Koordinator aksi Fernanda Nasution,
menganggap bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Batu Bara sangat “Problematika”, karena banyaknya permasalahan yang ditimbulkan oleh Satuan Dinas tersebut, dimulai dari pembangunan proyek yang nilai gagal, kemudian gaji/upah yang sampai saat ini pun belum terbayarkan, sehingga melahirkan Opini Publik yang menganggap bahwa Kepala Dinas PUTR tidak mampu untuk bekerja secara matang dan tuntas.
Menurut amatan serta investigasi Kampeda terhadap beberapa realisasi Pembangunan, Tribun Lapangan Olahraga (BKP) pada Satuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Batu Bara TA 2023 dengan Total Pagu Rp. 3.800.000.000,- (Tiga Miliar Delapan Ratus Juta Rupiah).
Kampeda lakukan aksi demo di depan kantor Bupati Batu Bara meminta Pj Bupati agar mengevaluasi Kadis dan Sekretaris PUTR Batu Bara
Bahwa, dugaan Peningkatan kapasitas jalan pada ruas jalan Bagan Baru menuju Kapal Merah Kabupaten Batu Bara dengan Total Pagu Sebesar Rp. 3.800.000.000 (Tiga Miliar Delapan Ratus Juta Rupiah) realisasinya diduga tidak sesuai spesifikasi dan kualitas nya.
Begitu juga paket Biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan/alat berat dengan Anggaran sebesar Rp. 1.952.500.000 (Satu Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) di dugaan sebagai Pengadaan Fiktif.
“Bongkar dugaan praktik korupsi terhadap pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan/alat berat pada Tahun anggaran 2023”,pekik Fernanda saat aksi nya.
Para Pendemo disambut baik oleh Pj Bupati Batu Bara diwakili Asisten I Sekdakab Batu Bara Rusian Heri dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para Mahasiswa yang telah bersedia mengkritik demi pembangunan Kabupaten Batu Bara.
Sebagaimana, tuntutan oleh para Mahasiswa dan nantinya akan disampaikan kepada Pj Bupati Batu Bara dan instansi terkait.
Disamping itu, Rusian Heri juga tidak berjanji serta memastikan sampai batas berapa lama keputusan akan diambil terhadap Kadis PUTR Batu Bara tersebut. (Al 70)