Komentar : Ketua Umum GAWARIS Asep Suherman S.H., Terkait Maraknya Oknum Jurnalis Yang Merusak Marwah Jurnalis Dan Diduga Wartawan Bodrex.

Nasional
Dilihat 303

Kompasnews.co.id

Bandung – Demi menjaga marwah Jurnalis dan Insan Pers, ketua DPP GAWARIS Asep Suherman, S.H. mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam dunia Jurnalis dan Pers untuk bersama-sama berusaha menjaga profesi seorang Jurnalis.

“Rekrut lah calon-calon Jurnalis yang berintegritas yang siap menghadapi semua tantangan serta siap untuk membuat liris berita, itu sangat penting jangan asal jadi Jurnalis yang akhirnya berpotensi dapat merusak marwah Jurnalis dan Insan Pers itu sendiri.
Menurut Asep Suherman S.H., ketua DPP GAWARIS, Senin (3/6/2024).

Lanjutnya, banyak temuan dilapangan, pihak yang mengaku Jurnalis namun legalitasnya tidak jelas, atau masa berlaku tugasnya dalam KTA sudah habis/ mati, dengan dalih sedang di perpanjang, guna mencari uang recehan,” ujarnya.

Hal tersebut patut di waspadai karena berpotensi merusak atau menciderai marwah Lembaga Profesi Insan Pers yang di lakukan oleh
oknum Jurnalis itu sendiri.

Kepada rekan-rekan Insan Pers dan Jurnalis, tolong diwaspadai terhadap para oknum Wartawan Bodong Online (WBO) atau Wartawan Tanpa Surat Kabar (WTS), ini sangat meresahkan
banyak oknum dilapangan yang mengaku dari media online, namun saat di minta link beritanya, dan dikroscek identitasnya di box redaksi namun data identitas kewartawanannya dari media mana tidak ada.

” Demi menjaga marwah Pers dan Jurnalis, untuk lebih baik ke depannya, mari kita bersama-sama lebih profesional melaksanakan tugas, serta teliti dalam pengawasan terhadap oknum-oknum Pers yang sering menakut-nakuti Pejabat atau Instansi Pemerintah ataupun instansi Swasta. Segeralah laporkan saja kepada Aparat Penegak Hukum (APH), agar dapat di berikan sangsi yang tegas.

Lanjutnya lagi, dan bagi pihak yang sudah mengikuti pelatihan tentang Jurnalis dalam hal tersebut di harapkan,” marilah kita bersama-sama saling mengisi atau berbagi ilmu kepada rekan-rekan satu profesi. Tujuannya juga sama, untuk menjaga amanah dan undang-undang Pers,” pungkasnya.

(KASIM)

You might also like