Pati Jawa Tengah Pada tanggal 30 Juni 2024, tim awak media melihat dan menemukan seakan sebuah truck angkel di SPBU 44 591 30 mengisi bahan bakar minyak subsidi solar, mencurigakan terjadi di SPBU 44.591.30 di Jalan Lingkar kabupaten Pati, Desa Langenharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, dimana sebuah truk engkel terlihat mengisi BBM bersubsidi jenis solar sejumlah 84,96 liter dengan pembayaran Rp 577.728. dan tim media langsung mengklarifikasi dengan temuan rersebut , tuturnya

Kejadian ini menarik perhatian karena nomor polisi kendaraan yang tertera pada struk pembayaran, K 1360 RC, tidak sesuai dengan nomor polisi pada kendaraan yang mengisi BBM, K 8079 FS. Selain itu, terungkap bahwa tangki kendaraan telah dimodifikasi,dan tak sesuai, memungkinkan pengisian melebihi kapasitas standar sebagaimana kegunaanya ( standart )ucapnya

Peraturan Pertamina jelas menyatakan bahwa setiap pengisian BBM jenis Solar di SPBU harus menggunakan QR Code My Pertamina sesuai dengan nomor polisi kendaraan. Ini merupakan langkah untuk mencegah kecurangan. Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menegaskan pentingnya penggunaan QR Code ini dan menghimbau konsumen yang belum mendaftar untuk segera melakukannya, mengingat pembelian tanpa QR Code tidak akan dilayani.

Penanggung jawab SPBU 44.591.30, mengklarifikasi sebagaimana temuan, ketika dihubungi melalui WhatsApp oleh tim awak media, mengatakan telah memberi instruksi kepada operator bahwa pembelian solar tidak boleh dilakukan apabila nomor polisi tidak sesuai dengan barcode yang terdaftar. dalam tim media klarifikasi , menambahkan jika kecurangan masih terjadi, maka operator yang akan bertanggung jawab sepenuhnya pungkasnya

“Operator sudah saya kasih tau , untuk pembelian solar kalo tidak sesuai barcot jangan di isi,”( dan untuk segera membuat barcode sesuai ketentuan tuturnya

Insiden ini mengingatkan pentingnya pengawasan yang harus ketat sesuai aturan pemerintah seagaimana yang telah ditentukan dalam distribusi BBM bersubsidi untuk mencegah kecurangan yang merugikan banyak pihak dan mengganggu kelancaran distribusi bahan bakar solar ,Kesiapan semua pihak untuk mengikuti aturan dan menggunakan fasilitas seperti QR Code My Pertamina menjadi kunci utama dalam memastikan distribusi Bahan bakar minyak minyak bersubsidi ( solar ),yang harus sesua ketentuan berjalan aturan yang ditentukan dan dengan sesuai peruntukannya bagi masyarakat imbuhnya ( www tim )