BENGKULU SELATAN
Kompasnews.co.id
Program pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan keamanan lingkungan belajar, dengan cara memperbaiki sarana dan prasarana fisik seperti ruang kelas, area bermain, dan toilet, melalui skema swakelola. Mekanisme baru melibatkan pengelolaan dana lansung ke rekening sekolah, yang kemudian di kelola oleh Panitia pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) bersama masyakarat dan tenaga teknis profesional sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2025.
TK Negeri 16 yang berlokasi di kecamatan Pino Raya , kabupaten Bengkulu Selatan mendapat bantuan revitalisasi dari Pemerintah Pusat Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Selatan. Bantuan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan TK Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan sumber dana dari APBN Tahun 2025. senilai Rp.532.015.000, Rabu (22/10/2025).
Kepala TK Negeri 16 Yuliarti, SPD Aut, saat dikonfirmasi mengatakan dengan adanya bantuan revitalisasi TK dari pemerintah pusat melalui dinas pendidikan provinsi dan kabupaten, saya sebagai kepala TK mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan serta kepedulian Dinas Pendidikan kepada TK TK Negeri 16 Bengkulu Selatan.
“Adapun bantuan Revitalisasi itu berupa bangunan baru ruang kelas, WC, UKS ” ujar nya.
Kepala sekolah juga berharap dengan adanya bantuan revitalisasi dari pemerintah melalui dinas pendidikan kepada ketua pelaksana ataupun komite sekolah untuk bisa mengontrol pembangunan itu sesuai dengan RAB yang uda ada, dan untuk pekerja kerjakan sebaik- baiknya agar pembangunannya bagus.
Selain itu dengan adanya Revitalisasi bisa membantu perekonomian masyarakat disekitar desa terutama kepada orang tua murid bisa berpartisipasi ikut bekerja, apalagi pekerjaannya itu secara swakelola.
Terakhir ia juga meminta kepada seluruh masyarakat desa tokoh masyarakat, tokoh agama, wali murid dan organisasi yang ada di sekitar kecamatan Pino Raya untuk bersama-sama mengawasi pembanguan ini agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Mari kita sama-sama mengawasi proses pembangunan ini hingga selesai dan bangunan dapat di gunakan untuk anak belajar dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
(Tanto JKD)
