TNI-Polri Razia Diskotek Blue Sky di Bahorok, Skenario Muspida

Hukum & Kriminal
Dilihat 282

Kompasnews.co.id I Bahorok Langkat
Usai diberitakan wartawan, TNI-Polri merazia Diskotek Blue Sky di Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma menjelaskan, jika razia dilakukan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bahorok dan Koramil.

“Sasaran penyalahgunaan kejahatan narkoba langsung di dipimpin Kapolsek Bahorok, AKP Tunggul Situmeang beserta Danramil Bahorok Kapten Zulkarnaen dan Reswab Sinuraya, Staf Trantib Kecamatan Bahorok pada, Jumat (23/5/2025) malam,” ujar Rajendra, Senin (26/5/2025).

Lanjut Rajendra, selain Diskotek Blue Sky, tim gabungan juga menyisir cafe lain yang patut diduga menjadi tempat kejahatan peredaran penyalahgunaan narkoba.

“Dalam rajia tersebut beberapa orang pengunjung diskotek dilakukan Test Urine dan hasilnya pengunjung negatif,” ucap Rajendra.

Sementara razia Diskotek Blue Sky terungkap dalam video yang beredar.

Namun, sumber wartawan yang melihat video razia itu menyebut, hanya sekedar skenario belaka saja terkesan telah di seting terlebih dahulu sementara pihak Muspida bertindak seakan memberantas peredaran narkoba padahal hanya setingan semata.

“Razia yang dilakukan di Diskotek Blue Sky Bukit Lawang adalah skenario akal-akalan saja. Pasalnya, dalam razia yang beredar video, sangat jelas tidak ada satupun para kunjungan dalam diskotek tersebut, hanya ada beberapa staf saja,” kata sumber wartawan menanggapi video yang beredar.

Dia menduga, razia itu hanya sekedar seremoni belaka dan setingan terkesan Muspida bertekad pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum kerjanya.

“Razia hanya untuk menutupi kebobrokan saja agar dilihat melaksanakan tugas, tapi hasil nihil,” ucap sumber ini rajia penindakan akal-akalan Muspida terkesan dalam penindakan pemberantasan peredaran narkoba.

“Razia ini bukan bocor, tapi diduga memang sengaja diatur agar seolah seperti razia. Dalam video yang beredar terlihat bahwa pengunjung yang berada dalam diskotek itu adalah staf-staf yang bekerja di situ,” sambungnya.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Anti Narkotika (Amanat) Langkat menduga, Diskotek Blue Sky menjadi lokasi penyalahgunaan narkotika jenis pil ekstasi.

Karenanya, Amanat Langkat meminta Polda Sumut menindak, merazia hingga menghentikan operasional Blue Sky.

“Amanat Langkat juga menyayangkan Kapolsek Bahorok yang ‘mandul’ dalam melakukan penegakan hukum di wilayahnya. Sebagaimana diketahui Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen kuat dalam perang melawan narkoba di Indonesia, dengan memperkuat regulasi dan mengarahkan berbagai lembaga penegak hukum untuk menutup setiap celah yang memungkinkan peredaran serta penyelundupan narkotika,” kata Ketua Amanat Langkat, Agung Permana. (Lkt-1)

You might also like