Sawahlunto.Kompasnews
Dikarenakan ada gangguan pada mesin pompa yang berlokasi di Rantih, pihak PDAM langsung Direktur utama Arifman terjun kelokasi pompa Rantih melihat para petugas PDAM bersibaku untuk memperbaikan mesin pompa air baku.
Arifman kepada awak media ini, tidak mengalirnya air sebagian kerumah konsumen, salah satunya dikomplek yang memiliki kepala keluarga (KK) 196 kk untuk dua blok yaitu A dan B harus mencari air di luar komplek rusunawa, ada yang dikantor dimana mereka tugas, ada yang menumpang mandi tempat kerabat kerjanya.
Direktur PDAM pun berusaha sekuat kemampuan untuk memperbaikan mesin pompa tersebut, untuk mengatasi krisis air di komplek rusunawa, karena para penghuni tidak memiliki bak air, para penghuni hanya bisa menggunakan ember besar untuk menampung air, jika sudah digunakan di isi kembali untuk kegiatan mandi/nyuci dan lainnya.
Satu hari saja air tidak hidup warga penghuni rusunawa kalang kabut,apa lagi diantara warga yang memiliki momongan alias Bayi, wah !! cukup membuat gelisah kaum perempuan, apa lagi para penghuni adalah para pendatang yang tidak ada sanak famili semata ke Sawahlunto untuk bekerja.
Hasil kordinasi dan hubungan baik selama ini, direktur pdam Arifman siap membantu dan mensuplai air bersih ke komplek rusunawa, alhasil dua armada tangki air pdam dapat melayani warga hunian rusunawa yang berlokasi di kelurahan 2 Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
Pihak UPTD rusunawa yang dikomandoi Bapak Jafriwan dan kasubag TU Neli Yanti, langsung memberikan imformasi kepada seluruh warga rusunawa di dua blok, untuk mengambil air dari mobil tangki pdam,warga pun berbondong_ bondong dengan menjinjing ember maupun jerigen untuk membawa air.
Rasa gembira nampak terpancar diwajah bapak maupun ibu dengan kedatangan armada air bersih dari pdam,terimakasih bapak direktur pdam, dapat mengurangi penderitaan kami dirusunawa, semoga kerusakan mesin cepat dapat diperbaiki dan kamipun akan lancar beraktifitas didapur maupun cucian dan lainnya tutupnya.
Yanto.Kompasnews.